TENTANG MUSYAWARAH ARSIP/ABOUT MUSYAWARAH ARSIP

Musyawarah Arsip (MUAR) adalah platform independen yang diinisiasi dari Makassar, Sulawesi Selatan pada 2024. Inisiatif ini bekerja dan berunding untuk mengidentifikasi, menyimpan, merawat, mengaktivasi dan mempresentasikan arsip dalam berbagai media kepada publik melalui sejumlah program. Karena arsip adalah ruang yang dinamis bagi produksi dan pengembangan pengetahuan, MUAR menggunakan pendekatan lintas pengetahuan, pengalaman dan keterampilan untuk mengelola dan mempresentasikan arsip melalui strategi artistik. Strategi tersebut digerakkan berdasarkan kerja sama oleh berbagai pihak, antara lain oleh arsiparis, sejarawan, peneliti, seniman, serta aktivis kebudayaan dari berbagai zona waktu dan geografis. MUAR fokus pada arsip yang terabaikan dan terancam punah serta memiliki kaitan erat dengan peristiwa sosial, politik dan kebudayaan (dalam pengertian luas). Arsip yang dimaksud dan tidak terbatas pada, antara lain: arsip keluarga berbagai diaspora suku bangsa (termasuk diaspora berbagai suku bangsa yang berada di Sulawesi Selatan dan diaspora suku bangsa asal Sulawesi Selatan yang berada di tempat lain); arsip kepemimpinan (terutama kepemimpinan perempuan); arsip gunung dan pulau; arsip karya intelektual; arsip arsitektur, ruang dan lanskap; arsip peristiwa olah raga; arsip hasil bumi; dan arsip praktik seni dan kebudayaan.
Musyawarah Arsip (MUAR) is an independent platform initiated from Makassar, South Sulawesi in 2024. The initiative works and deliberates to identify, store, care for, activate and present archives to the public in various programs and media. Because archives are dynamic spaces for knowledge production and development, MUAR uses a cross-knowledge, cross-experience and cross-skill approach to managing and presenting archives through artistic strategies that are driven by collaboration by various parties, including archivists, historians, researchers, artists, and cultural activists from various time and geographical zones. MUAR focuses on neglected and endangered archives that are closely related to social, political and cultural events (in the broadest sense). These include, but are not limited to: family archives of various ethnic diasporas (including the diaspora of various ethnic groups located in South Sulawesi and the diaspora of ethnic groups from South Sulawesi located elsewhere); archives of leadership (especially women’s leadership); archives of mountains and islands; archives of intellectual works; archives of architecture, spaces and landscapes; archives of sporting events; archives of crops; and archives of art and cultural practices.
muar

Konsep & Kerja / Concept & Work – Mirwan Andan, Nurul Muthmainnah, Fahmi Sukarta,

Rekan Kerja / Working Partners – Darmadi Tariah, Ian Adrian

Penasehat – Iswanto Hartono, Jemi Irwansyah

 

Semua foto, teks dan ilustrasi yang tercantum di portal daring ini adalah milik Musyawarah Arsip dan rekan-rekan. Memakai materi yang ada di portal ini tanpa sepengetahuan kami adalah pelanggaran etika.
All photographs, text, and illustrations in this online portal are the property of Musyawarah Arsip and its partners. Using any material on this portal without our consent is a violation of ethics.

KONTAK/CONTACT

info@musyawaraharsip.org
Tamalanrea & Biringkanaya
Makassar, Sulawesi Selatan, 90241
Jagakarsa
Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12620
Indonesia
Instagram YouTube