Through this program, workshops and learning sessions are organized for individuals and communities interested in working with archives. The program offers both theoretical and practical knowledge of archiving as a field of study and practice. Mentors include archivists, historians, researchers, and managers of both independent and established archival institutions, from Indonesia and abroad. In addition to technical skills in archive management, the program also invites artists and curators who have long used archives as the foundation of their work, sharing their experiences in producing and presenting archive-based artistic projects.

Sekolah Sejarah Sosial Sulawesi Selatan (S5)
Bekerjasama dengan Riwanua, pada Januari dan April 2025, MUAR mendukung dan terlibat dalam penyelenggaraan Sekolah Sejarah Sosial Sulawesi Selatan (S5). Program dalam bentuk lokakarya ini terjadi selama dua sesi dalam dua bulan berbeda (Januari dan April 2025). Program yang diorganisir selama lima hari setiap sesi ini menghadirkan Dr. Amrullah Amir (sejarawan serta pengajar Ilmu Sejarah, Universitas Hasanuddin, Makassar) dan Dr. Yerry Wirawan (sejarawan dan penulis Sejarah Masyarakat Tionghoa Makassar) sebagai mentor. Tujuan utama program ini adalah menyediakan wahana untuk mempelajari sejarah sosial Sulawesi Selatan dan sekitarnya. Para peserta yang berasal baik dari Makassar sendiri, Mamuju dan Palopo adalah para pekerja seni dan peneliti yang baru memulai atau sudah menghasilkan karya dan tidak pernah mempelajari Ilmu Sejarah secara formal di bangku kuliah. Para peserta (baik sebagai individu yang lahir di tengah masyarakat spesifik pun sebagai bagian dari masyarakat sosial yang kompleks) di akhir sesi mempresentasikan gagasan dan ide masing-masing mengenai isu-isu sejarah sosial yang bersilangsengkarut dengan kehidupan sehari-hari.